Satgas TMMD Reg-98 Kodim Kudus Ikuti Rakor Upsus Pajale Dan Serap Gabah Petani (Sergap) Kab Kudus Tahun 2017

KUDUS - Bertempat di Ruang Kehormatan Aula Lt VI Gedung Setda Pemerintah Kabupaten Kudus, hari ini 12 April 2017, Pk.13:00 hingga 15:00 WIB telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Program Serap Gabah Petani di Wilayah Kabupaten Kudus.

Kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupten Kudus, Catur Sulistiyanto, S.Sos, dari Badan Penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian, Kabulog Sub divre Pati, perwakilan Pustadin Kudus.

Hadir pula pada kesempatan tersebut Kasdim 0722/Kudus Mayor Infantri Sagimin, beserta seluruh Danramil dan Perwira Staf jajaran Kodim 0722/Kudus, Babinsa dan satgas TMMD Reguler Ke-98, para Ketua Gapoktan Se-Kabupaten Kudus.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto, S.Sos menyampaikan bahwa ketahanan pangan adalah hal utama dalam segala hal. Salah satu pendapatan terbesar Kabupaten Kudus adalah dari sektor pertanian, maka dari itu pertanian akan tetap menjadi unggulan. Meskipun bukan menjadi penyumbang pendapatan terbesar. Harga jual gabah dari petani dirasa masih rendah jika dibandingkan dengan daerah lainnya.

"Demi membantu para petani, lanjut Catur tahun ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus berencana untuk memperbaiki jalan dan tempat-tempat yang terkena musibah banjir yang melibatkan TNI Kodim Kudus, agar dapat memperlancar jalannya jual beli gabah hasil dari petani ke penjual maupun penyaluran gabah ke Bulog," kata Catur

Pada kesempatan tersebut Kasdim Kudus Mayor Infantri Sagiman menjelaskan Kodim Kudus mulai tanggal 5 April kemarin melaksanakan Program TMMD Reguler Ke-98 Kodim Kudus yang di laksanakan di Desa Kandangmas Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus dan sampai saat ini kegiatan masih terus berlangsung.

"Program TMMD Reguler Ke-98 TA. 2017 di Desa Kandangmas yakni dengan membangun jalan betonisasi dan pembangunan jembatan, dan pembangunan talud ini diharapkan dapat memperlancar pertanian meningkatkan harga jual gabah guna meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya para petani," tambah Mayor Sagimin. (Syt08)