TMMD Reguler Ke-98 Kodim Kudus, Berada Di Kaki Gunung Muria Kudus
KUDUS - Melalui Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-98 TA. 2017 di wilayah Kodim Kudus, tepatnya di Desa Kandangmas Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus setiap harinya, satu SST personel Kodim 0722/Kudus berbaur bersama warga Desa Kandangmas melaksanakan gotong royong pembuatan jalan jalan 800 meter dan pembuatan jembatan penghubung. Rabu (12/04/2017)
Pelaksanaan TMMD Reguler Ke-98 Tahun 2017 ini yang dilaksanakan di Desa Kandangmas, desa yang berada lereng Gunung Muria, merupakan upaya dari masyarakat desa setempat bersama TNI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan nantinya setelah TMMD Reguler selesai jalan dan jembatan di Dukuh Masin, Desa Kandangmas menjadi area penghubung antar desa, sehingga warga akan lebih mudah dalam membawa hasil pertaniannya.
Betonisasi jalan sepanjang lebih kurang 800 meter, dan pembangunan jembatan penghubung sepanjang 12 meter dikerjakan secara gotong royong melalui program TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 0722/Kudus. Selain menggunakan dana swadaya masyarakat, program ini juga mendapat bantuan dari pemerintah daerah baik propinsi maupun pusat.
Bagi masyarakat, program seperti ini sangat diharapkan, karena sangat membantu pemerataan pembangunan. Apalagi wilayah Desa Kandangmas merupakan daerah pegunungan sehingga dengan pemerataan pembangungan dapat memajukan dan memakmurkan masyarakatnya.
Hasan (53) salah satu warga Kandangmas mengatakan bekerja di lapangan bersama TNI merupakan kebanggaan tersendiri, juga bisa bertukar pengalaman atau sambil mendengarkan cerita-cerita tugas TNI. Menurut Hasan, walaupun pekerjaan tersebut dirasa cukup berat, tapi bisa dilaksanakan dengan senang hati. "Ternyata anggota TNI juga banyak yang suka humor, disela-sela pekerjaan, bapak TNI juga bisa membuat kita tertawa," ujar Hasan
Danramil 07/Dawe Kapten Inf Subekhi menuturkan bahwa pengecoran jalan dan pembangunan jembatan di TMMD Reguler Ke-98 Kodim Kudus, nantinya akan menghemat waktu tempuh bagi masyarakat Dukuh Sudo dan Dukuh Masin sendiri. "Jalan dan jembatan tembus tersebut juga merupakan akses bagi para petani. Penduduk yang mayoritas sebagai petani setiap harinya akan menggunakan jalan ini untuk dibawa ke kota," kata Danramil Dawe. (Syt08)
Pelaksanaan TMMD Reguler Ke-98 Tahun 2017 ini yang dilaksanakan di Desa Kandangmas, desa yang berada lereng Gunung Muria, merupakan upaya dari masyarakat desa setempat bersama TNI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan nantinya setelah TMMD Reguler selesai jalan dan jembatan di Dukuh Masin, Desa Kandangmas menjadi area penghubung antar desa, sehingga warga akan lebih mudah dalam membawa hasil pertaniannya.
Betonisasi jalan sepanjang lebih kurang 800 meter, dan pembangunan jembatan penghubung sepanjang 12 meter dikerjakan secara gotong royong melalui program TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 0722/Kudus. Selain menggunakan dana swadaya masyarakat, program ini juga mendapat bantuan dari pemerintah daerah baik propinsi maupun pusat.
Bagi masyarakat, program seperti ini sangat diharapkan, karena sangat membantu pemerataan pembangunan. Apalagi wilayah Desa Kandangmas merupakan daerah pegunungan sehingga dengan pemerataan pembangungan dapat memajukan dan memakmurkan masyarakatnya.
Hasan (53) salah satu warga Kandangmas mengatakan bekerja di lapangan bersama TNI merupakan kebanggaan tersendiri, juga bisa bertukar pengalaman atau sambil mendengarkan cerita-cerita tugas TNI. Menurut Hasan, walaupun pekerjaan tersebut dirasa cukup berat, tapi bisa dilaksanakan dengan senang hati. "Ternyata anggota TNI juga banyak yang suka humor, disela-sela pekerjaan, bapak TNI juga bisa membuat kita tertawa," ujar Hasan
Danramil 07/Dawe Kapten Inf Subekhi menuturkan bahwa pengecoran jalan dan pembangunan jembatan di TMMD Reguler Ke-98 Kodim Kudus, nantinya akan menghemat waktu tempuh bagi masyarakat Dukuh Sudo dan Dukuh Masin sendiri. "Jalan dan jembatan tembus tersebut juga merupakan akses bagi para petani. Penduduk yang mayoritas sebagai petani setiap harinya akan menggunakan jalan ini untuk dibawa ke kota," kata Danramil Dawe. (Syt08)
No comments: