Header Ads

Forkopimda Kabupaten Kudus Cek Lokasi Karantina Covid-19

KUDUS,Kodim 0722/Kudus - Demi memastikan keamanan Kabupaten Kudus ditengah pandemi global Covid-19, tadi malam Dandim 0722/Kudus Letkol Arm Irwansah,S.A.P beserta Forkopimda mendampingi  Plt Bupati Kudus HM Hartopo melakukan peninjauan disejumlah posko dan tempat karantina covid-19. Diantaranya Terminal Induk Jati, Rusunawa, Posko Covid Gondosari, Balai diklat sonyawarih dan terakhir posko covid simpang tujuh Kudus.Sabtu (25/04/20).

 
Dimulai dari Terminal Induk Kecamatan Jati Kudus, Pihaknya meninjau blokade jalan yang dipasang di perbatasan menuju arah kota untuk mensterilkan kendaraan pemudik dari kota lain masuk. Selain itu, posko pelayanan dan pemeriksaan yang ada di Terminal Induk pun dikunjungi guna memastikan terhadap kesiapan dari petugas dan alat sterilisasi. 

 
Selanjutnya, rombongan bergerak menuju Rusunawa turut Desa Bakalan Krapyak untuk memastikan kelancaran selama proses karantina berlangsung. Plt Bupati pun berpesan kepada para petugas agar tetap melaksanakan tugasnya dengan selalu membekali diri dengan APD yang telah ditentukan. Selain itu, bagi warga yang dikarantina untuk selalu dipantau setiap aktivitasnya.


"Saya harapkan agar para petugas karantina untuk tetap semangat menjadi pahlawan bagi saudara kita yang pulang dari perantauan, bekali diri dengan APD yang telah disediakan" pesanya. 

Sementara itu, Dandim Kudus mengatakan ODP yang dikarantina harus kompak bersama petugas untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Kudus. Kehadiran forkopimda malam ini diharapkan menjadi motivasi tersendiri bagi mereka. 


Dari kunjungan malam ini, Pemkab beserta Forkopimda berpesan kepada masyarakat Kudus agar selalu menerapkan sosial dan physical distancing serta selalu menggunakan masker saat beraktivitas, Patuhi protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah semata-mata untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Kudus. Jika keadaan sudah kembali normal, boleh kita bebas melakukan aktivitas tanpa terganjal aturan yang dibuat saat pandemi ini.
 

No comments:

Powered by Blogger.